Allah ta’ala telah memberikan keistimewaan dan keutamaan pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, bahwa amal shalih yang dilakukan pada hari-hari ter-sebut lebih dicintai oleh Allah daripada amal shalih pada hari-hari lainnya. Lalu, amalan apakah yang sangat dianjurkan pada hari-hari tersebut? Pembaca dapat menemukan jawabannya dalam buku ini, bahkan lebih lengkap lagi dijelaskan pula keistimewaan hari-hari tasyriq dan dzikir yang dianjurkan di dalamnya, yang diintisarikan dari kitab Latha`if al-Ma’arif, karya Imam Ibnu Rajab.
Di samping semua itu, buku ini dilengkapi dengan panduan praktis seputar berkurban yang berisi pembahasan tentang; hukum kurban, syarat-syarat hewan kurban, hewan kurban yang paling utama, siapa saja yang kurban sah diperuntukkan baginya, bagian hewan kurban yang boleh dimakan dan dibagikan, adab dan tata cara menyembelih, syarat-syarat penyembelihan, dan pembahasan-pembahasan lainnya, yang kami terjemahkan dari kitab Talkhish Kitab Ahkam al-Udhhiyah wa adz-Dzakah, karya Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin.
Akhirnya, semoga dengan membaca buku ini, kita menjadi lebih bersemangat melakukan amal shalih pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dan lebih berilmu tentang tata cara berkurban.
Artikel:
– Apa yang harus dilakukan bagi orang yang hendak berkurban manakala masuk sepuluh Dzulhijjah
– Definisi udhhiyyah, hukum, dalil pensyariatan, dan syarat-syaratnya
– Hewan ternak yang boleh dijadikan sebagai hewan kurban
– Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Bulan Dzulhijjah
– Keutamaan Hari Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah)
– Disunnahkannya banyak berdzikir pada sepuluh hari pertama Bulan Dzulhijjah