Bila sepuluh hari awal Bulan Dzulhijjah tiba, haram atas orang yang hendak berkurban untuk memotong rambut dan kukunya hingga dia menyembelih, berdasarkan hadits Ummu Salamah Radhiyallahu ‘anha yang marfu’,
إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ، وَعِنْدَهُ أُضْحِيَّةٌ يُرِيْدُ أَنْ يُضَحِّيَ، فَلَا يَأْخُذَنَّ شَعْرًا، وَلَا يَقْلِمَنَّ ظُفُرًا.
“Bila sepuluh (hari awal) Bulan Dzulhijjah telah masuk, sedangkan seseorang di antara kalian mempunyai hewan kurban yang hendak disembelihnya maka janganlah dia memotong rambut dan kukunya.”
Dalam sebuah riwayat,
فَلَا يَمَسَّ مِنْ شَعَرِهِ وَبَشَرِهِ شَيْئًا.
“Maka janganlah dia mencukur rambut dan (memotong) kukunya sedikit pun.” Diriwayatkan oleh Muslim, no. 1977, (39-40).