Satu ekor hewan kurban berupa domba atau kambing, sah dan cukup untuk kurban satu orang berikut keluarganya dan siapa yang dia kehendaki dari kaum Muslimin. Berdasarkan hadits Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu alaihi wa sallam meminta seekor domba kibas yang bertanduk yang kakinya hitam, perutnya hitam, dan kedua matanya hitam, domba tersebut dihadirkan untuk beliau sembelih sebagai kurban. Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda kepada Aisyah,
يَا عَائِشَةُ هَلُمِّي الْمُدْيَةَ.
“Wahai Aisyah, bawakan pisau kepadaku“
Aisyah pun mengambilkan pisau, lalu Nabi shallallahu alaihi wa sallam mengambil hewan kurban, memegangnya, lalu merebahkannya, bersiap untuk menyembelihnya, kemudian beliau mengucapkan,
بِسْمِ اللهِ، اَللهم تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ، وَآلِ مُحَمَّدٍ، وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ.
“Dengan Nama Allah, ya Allah, terimalah dari Muhammad, keluarga Muhammad, dan umat Muhammad,” kemudian Nabi menyembelihnya. Diriwayatkan oleh Muslim.
Sumber: Keutamaan 10 hari pertama bulan Dzulhijjah & hari tasyriq dan Panduan Berkurban, hal. 52, Darul Haq.