Diriwayatkan dalam Musnad Imam Ahmad, dari Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda,
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللّٰهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيْهِنَّ مِنْ هٰذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ، فَأَكْثِرُوْا فِيْهِنَّ مِنَ التَّهْلِيْلِ وَالتَّكْبِيْرِ وَالتَّحْمِيْدِ
“Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan tidak ada amal pada hari-hari itu yang lebih dicintaiNya daripada hari-hari yang sepuluh ini. Maka perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid padanya.”
Juga diriwayatkan dari Yazid bin Abi Ziyad, dia berkata, “Saya melihat Sa’id bin Jubair, Mujahid, Abdurrahman bin Abi Laila, atau dua orang dari ketiga orang tersebut, dan kalangan ahli fikih yang kami lihat, pada hari-hari yang sepuluh tersebut mereka mengucapkan,
اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
‘Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Tidak ada tuhan (yang berhak disembah) kecuali Allah, dan Allah Mahabesar. Allah Mahabesar, dan bagi Allah-lah segala puji’.”
📒Sumber: Buku Keutamaan 10 Hari Pertama Bulan Dzulhijjah dan Panduan Praktis Berkurban, Penerbit Darul Haq