الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وبعد
Disebutkan dalam Shahihain dari hadits Abu Hurairah da-ri Nabi [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]H[/Islamic], beliau bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيْمَاناً وَاحْتِسَاباً غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka Allah [Islamic phrases=”Azza wa Jalla'”]Z[/Islamic] mengampuni dosanya yang telah lalu.”
Ibnu Hajar [Islamic phrases=”Rahimahullah”]V[/Islamic] berkata, “Yang dimaksud dengan iman ialah keyakinan tentang kebenaran difardhukannya puasa Ramadhan. Sedangkan ihtisaban ialah mencari pahala dari Allah [Islamic phrases=”Tabaraka wa Ta’ala”]d[/Islamic].”
Al-Khaththabi [Islamic phrases=”Rahimahullah”]V[/Islamic] berkata, “Ihtisaban artinya `Azimah (kesungguhan). Yaitu, dia berpuasa Ramadhan karena ingin mendapatkan pahalanya, jiwa merasa senang melaksanakannya, tidak merasa terbebani untuk berpuasa, dan tidak pula merasa hari-harinya begitu panjang.”
Karena itu, sudah sepatutnya kita, wahai orang-orang yang berpuasa, untuk menyambut bulan yang mulia ini dengan segala kegembiraan dan kerinduan, serta kita bertekad untuk berpuasa dan melakukan qiyam di bulan itu dan mengisinya dengan amal-amal shalih.
Allah [Islamic phrases=”Azza wa Jalla'”]D[/Islamic] berfirman,
قُلْ بِفَضْلِ ٱللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِۦ فَبِذَٰلِكَ فَلْيَفْرَحُواْ هُوَ خَيْرٌ مِّمَّا يَجْمَعُونَ
“Katakanlah,’Dengan karunia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia dan rahmatNya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan’.” (Yunus: 58).
Jika seseorang dari kita diberi taufik untuk bertemu bulan ini, maka Allah [Islamic phrases=”Tabaraka wa Ta’ala”]d[/Islamic] membantunya untuk mengerjakan apa yang ditekadkannya itu dan melipatgandakan pahalanya. Jika ia meninggal (sebelum tiba Ramadhan), maka Allah mencatat pahalanya karena niatnya.
Allah berfirman,
وَمَنْ يَّخْرُجْ مِنْ بَيْتِه مُهَاجِرًا اِلَى اللّٰهِ وَرَسُوْلِه ثُمَّ يُدْرِكْهُ الْمَوْتُ فَقَدْ وَقَعَ اَجْرُه عَلَى اللّٰهِ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
“Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan RasulNya, Kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya disisi Allah. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (An-Nisa’: 100).
Ya Allah, berilah kami kemampuan untuk melaksanakan puasa di bulan Ramadhan dan melakukan qiyam di dalamnya. Ya Allah, sampaikan shalawat dan salam atas Nabi kami, Muhammad.
Sumber : Pesan-pesan Ramadhan – Muhammad Ibrahim Al-Hamd.
Panduan Praktis Berpuasa- Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid
DAFTAR ISI
BUKU PESAN-PESAN RAMADHAN
Muhammad Ibrahim al-Hamd
- Menyambut Ramadhan
- Menyegerakan Berbuka, Dengan Apa Seseorang Berbuka Puasa, & Manfaat Berbuka Dengan Ruthab, Kurma atau Air
- Dalam Sahur Ada Keberkahan & Sebagian Keberkahan Sahur
- Karena Iman dan mengharap Pahala
- Agar Kamu Bertakwa
- Puasa Adalah Perisai, Saat Berpuasa Tidak Berkata Keji, Jangan Ribut dan Berbuat Bodoh
- Jangan Berbantah-bantahan
- Lailatul Qadar & Di antara Keberkahan Umat ini
- Rahasia I`tikaf dan Tujuannya
- Adab-adab I`tikaf
- Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan Seputar I`tikaf
- Lebih Harum Daripada Aroma Kasturi
- Barangsiapa Yang Tidak Meninggalkan Ucapan Dusta
- Beberapa Bentuk Kedustaan dan Pendorongnya
- Agar Kamu Bersyukur
- Bulan Puasa; Pengaruh dan Rahasianya (I)
- Bulan Puasa; Pengaruh dan Rahasianya (II)
- Ramadhan Bulan Kegembiraan
- Puasa dan Ikhlas (I)
- Puasa dan Ikhlas (II)
- Ramadhan Bulan Dakwah
- Ramadhan Bulan Bakti (I)
- Ramadhan Bulan Bakti (II)
- Ramadhan Bulan Kesehatan
- Bulan Ramadhan Bulan Al-Qur’an
- Ramadhan Bulan Silaturrahim (I)
- Ramadhan Bulan Silaturrahim (II)
- Ramadhan Bulan Taubah
- Ramadhan Bulan Kekuatan
- Ramadhan dan Pendidikan Anak (II)
- Ramadhan dan Pendidikan Anak (III)
- Hak-hak Tetangga
- Ramadhan Bulan Kebebasan (I)
- Ramadhan Bulan Kebebasan (II)
- Urgensi dan Manfaat Shalat
- Ramadhan Bulan Dzikir (I)
- Ramadhan Bulan Dzikir (II)
- Puasa Membuat Lebih Mampu Menahan Pandangan (I)
- Puasa Membuat Lebih Mampu Menahan Pandangan (II)
- Pengaruh Puasa Dalam Meraih Kemuliaan
- Ramadhan Bulan Muraqabah
- Pengaruh Puasa Dalam Menggapai Kesantunan
- Puasa dan Sifat Malu
- Istighfar Sebagai Penutup Puasa
- Ramadhan Bulan Doa (I)..
- Ramadhan Bulan Doa (II)..
- Beberapa Permasalahan Tentang Taubat.
- Rahasia Taubat.
- Ramadhan Bulan Kesabaran (I).
- Ramadhan Bulan Kesabaran (II).
- Ramadhan Bulan Derma..
- Puasa dan Takut Kepada Allah
- Puasa dan Raja’ (Harap)
- Makna ‘Ied (Hari Raya).
- Ramadhan Bulan Iffah.
- Barangsiapa Meninggalkan Sesuatu karena Allah, Niscaya Allah Menggantikan Untuknya Dengan Yang Lebih Baik (I)
- Barangsiapa Meninggalkan Sesuatu karena Allah, Niscaya Allah Menggantikan Untuknya Dengan Yang Lebih Baik (II)
- Barangsiapa Meninggalkan Sesuatu karena Allah, Dia Mengganti Untuknya Yang Lebih Baik Dari Apa yang Ditinggalkannya.
- Diantara Keutamaan santun.
- Memanfaatkan Waktu.
- Pembagian dan Kaidah Malu
- Makan dan Minumlah Tapi Jangan Berlebihan
- Ramadhan Peluang Untuk Meninggalkan Kebiasaan Merokok (I)
- Ramadhan Peluang Untuk Meninggalkan Kebiasaan Merokok (II)