Ibrahim bin Muhammad bin Ibrahim bin al-Muntasyir berkata, “Setiap Hari Jum’at Masruq biasa menunggang seekor bagal (peranakan kuda dan keledai) dan memboncengku di belakangnya, kemudian dia mendatangi tempat pembuangan sampah tua di al-Hirah, lalu dia menaikkan bagalnya pada tumpukan sampah seraya mengatakan, ‘Dunia ada di bawah kita’.”
Hamzah bin Abdillah bin Utbah bin Mas’ud berkata, “Aku mendapatkan kabar bahwa Masruq pernah memegang tangan keponakannya, lalu membawanya naik ke tempat pembuangan sampah di Kufah seraya mengatakan, ‘Maukah aku perlihatkan dunia kepada kalian? Inilah dunia. Mereka memakannya lalu habis, mereka memakainya lalu usang, dan mereka menungganginya lalu ia menjadi lemah. Mereka menumpahkan darah sebagian mereka (saling bunuh) disebabkannya, menghalalkan (mencederai) kehormatan sebagian mereka dan memutuskan tali rahim dengan kerabat mereka’.”
📘Sumber : Biografi 60 ulama Ahlussunnah, hal. 7, Penerbit Darul Haq