Sumber : Hadits Arba’in An-Nawawi
عَنِ أَبِيْ مُحَمَّدٍ الْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍّ بْنِ أَبِيْ طَالِبٍ -سِبْطِ رَسُوْلِ اللّٰهِ وَرَيْحَانَتِهِ – قَالَ: حَفِظْتُ مِنْ رَسُوْلِ اللّٰهِ : دَعْ مَا يَرِيْبُكَ إِلَى مَا لَا يَرِيْبُكَ
Dari Abu Muhammad, al-Hasan bin Ali bin Abi Thalib, cucu Rasulullah [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]H[/Islamic] dan kesayangannya [Islamic phrases=”Radhiyallahu ‘anhuma”]L[/Islamic], ia berkata, “Aku hafal dari Rasulullah [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]H[/Islamic], ‘Tinggalkan apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu’.“
(HR. at-Tirmidzi dan an-Nasa`i. At-Tirmidzi berkata, “Hadits hasan shahih”).[1]
` Kandungan Hadits:
- Apa yang ditunjukkan oleh lafazh hadits, yaitu manusia harus meninggalkan suatu yang diragukannya kepada suatu yang tidak diragukannya.
- Manusia diperintahkan agar menjauhi segala sesuatu yang menyebabkan kegelisahan.
[1] Hadits shahih: Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi, 8/25; Ahmad, 1/200; an-Nasa`i, 8/327, 328; dan dishahihkan oleh al-Albani dalam Shahih al-Jami’, no. 3378.