- Menjelang waktu berbuka tiba, hendaklah setiap Muslim memperbanyak berdoa memohon kebaikan dunia dan akhirat kepada Allah; karena saat itu adalah di antara waktu-waktu diharapkannya doa seseorang terkabul.
- Ketika hendak mulai makan atau minum, termasuk ketika berbuka, yang Rasulullah perintahkan adalah membaca,
بِسْمِ اللّٰهِ.
“Dengan Nama Allah.“[1]
- Dan setelah menyantap beberapa butir kurma dan meneguk beberapa teguk air, maka ucapkanlah,
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللّٰهُ.
“Dahaga telah hilang, urat-urat (tubuh) telah basah, dan pahala telah tetap jika Allah menghendaki.“[2]
- Atau boleh juga dibaca (diucapkan) setelah total selesai berbuka.
- Apabila seseorang berbuka di rumah orang lain, doa dan ucapan yang dicontohkan Nabi a untuk tuan rumah, usai berbuka adalah,
أَفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُوْنَ، وَأَكَلَ طَعَامَكُمُ الْأَبْرَارُ، وَصَلَّتْ عَلَيْكُمُ الْمَلَائِكَةُ.
“Telah berbuka di sisi kalian orang-orang yang berpuasa, dan telah makan dari makanan kalian orang-orang yang baik, dan semoga para malaikat berdoa memohon ampunan bagi kalian.“[3]
Sumber: Panduan Praktis Berpuasa
[1] Berdasarkan keumuman hadits yang diriwayatkan Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 3767, dan dishahihkan al-Albani.
[2] Diriwayatkan oleh Abu Dawud, no. 2357: dihasankan oleh al-Albani.
[3] Diriwayatkan oleh Ahmad, no. 11767, 11998; Abu Dawud, no. 3854: dishahihkan oleh al-Albani.