As-Salaf ash-Shalih, apabila ingin memberikan nasihat kepada seseorang, mereka biasanya akan memberinya wejangan secara sembunyi-sembunyi, hingga salah seorang di antara mereka berkata, “Siapa yang memberikan wejangan kepada saudaranya, hanya antara dirinya dengannya, maka itulah nasihat, dan siapa yang memberikannya wejangan kepadanya di hadapan banyak orang, maka itu sama saja dia mencelanya.”
Dan al-Fudhail Rahimahullah berkata, “Orang Mukmin itu menutupi (kekeliruan saudaranya) dan memberinya nasihat, sedangkan orang yang durjana itu menghina dan merendahkan.”
Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhuma pernah ditanya tentang menyuruh seorang penguasa untuk berbuat yang ma’ruf dan mencegahnya dari perbuatan mungkar, maka beliau berkata, “Jika engkau ingin melakukannya dan memang harus melakukannya, maka hendaklah antara engkau dengan dirinya saja (dan tidak di depan orang banyak).”
