Syaikh Sayyid Sabiq [Islamic phrases=”Rahimahullah”]V[/Islamic] berkata,[1] Islam menetapkan hukuman yang berat terhadap pelaku perbuatan keji ini karena dampaknya yang jelek dan mudarat-mudarat yang ditimbulkannya terhadap pribadi maupun masyarakat. Mudarat-mudarat tersebut akan kami nukil secara ringkas dari Kitab al-Islam wa ath-Thibb, karya Dr. Muhammad Washfi sebagai berikut:
- Tidak menyukai wanita
Di antara dampak negatif homoseks adalah; pelakunya akan berpaling dari wanita, bahkan bisa sampai pada taraf dia tidak mampu berhubungan seks dengan wanita. Dengan demikian, tidak terwujudlah tujuan paling penting di antara tujuan-tujuan pernikahan, yaitu menghasilkan keturunan.
Sekiranya pria seperti ini ditakdirkan menikah, maka istrinya bakal menjadi korban. Si istri tidak akan merasakan ketenangan, cinta dan kasih sayang yang merupakan asas tegaknya kehidupan rumah tangga sepasang suami istri. Si istri akan menghabiskan kehidupannya bersamanya dalam keadaan tersiksa dan terkatung-katung; disebut wanita bersuami bukan, disebut wanita yang dicerai juga bukan.
- Pengaruh homoseks terhadap syaraf
Kebiasaan ini akan menyerang jiwa penderitanya dan akan mempengaruhi syarafnya secara khusus. Salah satu pengaruhnya adalah jiwanya akan berubah seratus delapan puluh derajat, muncul perasaan dalam hatinya bahwa dia diciptakan bukan sebagai seorang lelaki. Perubahan ini akan menimbulkan keanehan perilaku, dengan demikian gejolak jiwa seorang homo akan berubah drastis secara aneh. Dia lebih tertarik kepada sesama lelaki, pikiran kotornya juga akan selalu tertuju kepada alat kelamin laki-laki.
Pelakunya bukan hanya akan mengalami perubahan jiwa, bahkan dapat melemahkan kekuatan jiwanya. Demikian pula dapat menyebabkan penyakit saraf yang aneh dan penyakit jiwa yang memalukan hingga hilanglah kenikmatan hidupnya. Hilanglah sifat-sifat kemanusiaan dan kejantanan dari dirinya. Akan tampak pada dirinya gangguan-gangguan kejiwaan yang bersifat genetik serta kerusakan-kerusakan syaraf lainnya yang tersembunyi yang ditampakkan oleh perbuatan keji tersebut yang memancing bercokolnya penyakit-penyakit kejiwaan itu pada dirinya, contoh gangguan-gangguan syaraf dan kejiwaan itu adalah penyakit-penyakit menular, masochism (timbulnya perasaan senang ketika mendapat penyiksaan fisik atau psikologis), dan lain-lain.
- Pengaruhnya terhadap otak
Di samping itu, homoseksual juga dapat menyebabkan rusaknya keseimbangan akal pelakunya, mengacaukan jalan pikirannya, mematikan daya imajinasinya, dan juga dapat membuat akalnya tidak beres serta melemahkan kemauannya. Hal itu semua disebabkan sedikitnya sekresi internal yang dihasilkan oleh kelenjar gondok dan kelenjar-kelenjar yang berada di atas ginjal dan lainnya yang terganggu secara langsung akibat perbuatan homoseks sehingga aktivitasnya tergoncang dan fungsi-fungsi organ tubuhnya rusak. Anda akan menemukan adanya hubungan yang kuat dan ikatan yang aneh antara penyakit neurasthenia dan homoseks. Daya kerja akal seorang homo terus melemah dan akhirnya menjadi dungu dan tidak mampu berpikir sehingga fungsi akalnya akan mati.
- Menimbulkan penyakit dubur
Homoseks merupakan penyebab timbulnya penyakit dubur atau merupakan faktor kuat dalam munculnya penyakit tersebut. Telah terbukti bahwa perbuatan keji ini merupakan sarana yang kuat bagi penyakit tersebut, yaitu praktek homoseks akan membangkitkan dan memperbesar munculnya penyakit-penyakit tersebut. Dan semua itu kembali kepada bahaya perbuatan keji dan mungkar ini serta pengaruhnya yang jelek terhadap saraf-saraf tubuh.
- Tidak pernah puas melakukan homoseks
Homoseks adalah penyakit aneh dan cara pelampiasan birahi yang tidak akan memberi kepuasan kepada pelakunya; sebab pelampiasan birahi melalui cara tersebut jauh menyimpang dari cara-cara alami yang semestinya dan tidak memberi kepuasan kepada seluruh urat saraf, berat bagi otot dan menimbulkan pengaruh jelek terhadap seluruh anggota badan.
- Kendor dan rusaknya otot-otot dubur
Dari sisi lain, homoseks merupakan penyebab rusaknya rekrum, pecahnya jaringan-jaringannya, kendornya otot-ototnya, jatuhnya sebagian organ-organnya dan tidak bisa menguasai dan memegang kendali terhadap zat-zat pembuangan. Oleh sebab itu, banyak kita dapati orang-orang fasik yang melakukan homoseks selalu terjangkiti penyakit menjijikkan ini, hingga kadang kala kotoran mereka keluar tanpa mereka sadari.
- Hubungan antara homoseks dan akhlak
Banyak kita dapati kaum homoseks (gay) jelek akhlaknya, bejat moralnya, tidak dapat membedakan antara yang baik dan yang buruk, lemah kemauan, tidak memiliki perasaan dan hati nurani yang dapat mencegah dan melarang mereka dari kejahatan. Mereka tidak merasa keberatan atau bersalah menggauli anak-anak kecil serta menggunakan kekerasan untuk memuaskan nafsu seksual mereka yang rusak dan nekad melakukan perbuatan-perbuatan jahat.
- Homoseks dan hubungannya dengan kesehatan secara umum
Lebih dari yang kami sebutkan tadi, homoseks dapat membuat sempit dada pelakunya dan kehampaan akan menyerang hati mereka. Dan semua itu akan membuat pelakunya terserang kelemahan pada seluruh tubuhnya secara umum yang menyebabkannya mudah terserang beraneka ragam penyakit.
- Pengaruh homoseks terhadap organ reproduksi
Homoseks dapat melemahkan pusat-pusat utama penghasil mani dalam tubuh, membunuh sel-sel sperma yang terdapat dalam air mani, dan mempengaruhi pembentukan materi-materi pembangun air mani, sehingga pada akhirnya, tidak lama setelah itu, tidak mampu menghasilkan keturunan dan menjadi mandul.
- Tifus dan disentri
Dapat kita katakan bahwa homoseks merupakan penyebab penularan penyakit tifus, disentri dan penyakit menular lainnya yang biasanya menular melalui kotoran-kotoran tinja yang tercampur di dalamnya berbagai macam bakteri dan virus penyakit.
Syaikh Shafwat Nuruddin menambahkan informasi di atas sebagai berikut:
- Homoseks merupakan penyebab hilangnya kekebalan tubuh
“Terhisapnya cairan mani dalam saluran pembuangan dengan apa yang terdapat di dalamnya berupa antibodi alami, menjadikan darah menghasilkan zat-zat untuk melawannya yang justru dapat merusak antibodi tersebut. Dan persentase penularan beberapa penyakit dengan sebab homoseks adalah hampir 100%.”
Tidak diragukan lagi bahwa yang dimaksud beliau adalah penyakit AIDS.
[1] Dalam Kitab Fiqh as-Sunnah, 2/363-365, disini saya rangkum sedikit pernyataan tersebut.
Sumber : Bahaya Penyimpangan Seksual (Zina, Homoseks, Lesbi, dan lainnya)