Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَا يُشِيْرُ أَحَدُكُمْ إِلَى أَخِيْهِ بِالسِّلَاحِ، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي أَحَدُكُمْ؛ لَعَلَّ الشَّيْطَانَ يَنْزِعُ فِيْ يَدِهِ، فَيَقَعُ فِيْ حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ.
“Janganlah seseorang dari kalian mengacungkan senjata kepada saudaranya, sebab dia tidak tahu, barangkali saja setan melepaskannya dari tangannya (lalu mengenai orang lain), sehingga dia akan terjatuh ke dalam sebuah lubang di neraka.”
Imam an-Nawawi rahimahullah berkata, “Sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
لَا يُشِيْرُ أَحَدُكُمْ إِلَى أَخِيْهِ بِالسِّلَاحِ، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي أَحَدُكُمْ؛ لَعَلَّ الشَّيْطَانَ يَنْزِعُ فِيْ يَدِهِ.
‘Janganlah seseorang dari kalian mengacungkan senjata kepada saudaranya, sebab dia tidak tahu, barangkali saja setan melepaskannya dari tangannya (lalu mengenai orang lain),’
Maknanya, setan melemparkan dari tangannya dan senjata tersebut benar-benar mengenai saudaranya. Dalam riwayat selain Muslim dengan disebutkan (يَنْزِغُ), yang maknanya menggoda, artinya setan mendorong senjata itu agar benar-benar mengenai saudaranya dan menghiasi pikiran pelakunya dengan hal itu.”
Sumber: Misteri alam jin, Dr. Abdul Hamid as-Suhaibani, hal. 122-123, Darul Haq