DIBANGUNKAN RUMAH DI SURGA
UNTUK ORANG YANG MENJAGA DUA BELAS RAKAAT
SHALAT SUNNAH (RAWATIB) DALAM SEHARI SEMALAM
Dari Ummu Habibah Ramlah binti
Abu Sufyan Radhiallahu ‘Anhum, dia ,
berkata,
Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلّٰهِ
فِيْ كُلِّ يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً
تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيْضَةٍ،
إِلَّا بَنَى اللّٰهُ c لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ،
أَوْ: إِلَّا بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ.
“Tidaklah seorang hamba Muslim
shalat karena Allah Subhanahu wa Ta’ala
di setiap hari
dua belas rakaat sunnah bukan fardhu,
melainkan Allah akan membangunkan
untuknya sebuah rumah di surga.”
Atau, melainkan akan dibangunkan
untuknya sebuah rumah di surga.”
Diriwayatkan oleh Muslim, Abu Dawud,
an-Nasa`i, dan at-Tirmidzi, dan
dia menambahkan,
أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا،
وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ،
وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ،
وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلَاةِ الْغَدَاةِ.
“Empat rakaat sebelum Zhuhur,
dua rakaat sesudahnya,
dua rakaat sesudah Maghrib,
dua rakaat sesudah Isya, dan
dua rakaat sebelum Shubuh.”
Dari Aisyah Radhiallahu “anha,
dia berkata, Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda,
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً
فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ دَخَلَ الْجَنَّةَ:
أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا،
وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ،
وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ.
“Barangsiapa yang menjaga dua belas
rakaat sehari semalam,
niscaya dia masuk surga;
(yaitu) empat rakaat sebelum Zhuhur,
dua rakaat setelahnya,
dua rakaat setelah Maghrib,
dua rakaat setelah Isya,
dan dua rakaat sebelum Shubuh.”
Hadits Shahih Lighairihi
Diriwayatkan oleh an-Nasa`i
Dari buku Hadits:
Shahih At-Targhib wa At-Tarhib
Penerbit Darul Haq
BBM: 2BC57C4B
www.darulhaq-online.com
Semoga Kita Bisa Istiqomah
Dalam Mengerjakanya, Amiin!