Sumber : Kesempurnaan & Keagungan Islam, Serta Perintah Berpegang teguh dan Menjaga Kemurniannya
إِنَّ اقْتِصَادًا فِيْ سُنَّةٍ خَيْرٌ مِنِ اجْتِهَادٍ فِيْ خِلَافِ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَسُنَّتِهِ
“Dan sesungguhnya bersikap pertengahan dalam as-Sunnah adalah lebih baik dibandingkan bersungguh-sungguh dalam menyelisihi jalan Allah dan SunnahNya.”
Ini adalah perkataan yang agung. Amal yang sedikit namun di atas as-Sunnah mengandung kebaikan yang banyak. Adapun kesungguhan yang besar namun di atas bid’ah, maka ia tidak berguna bagi pelakunya, sekalipun dia bersungguh-sungguh siang dan malam, karena dia tidak berpijak di atas as-Sunnah. Jadi pertimbangannya bukan dengan banyaknya amal, dan bukan dengan banyaknya tangisan, akan tetapi pertimbangannya adalah pada jalan yang dilalui oleh seseorang; pertimbangannya adalah mengikuti al-Qur`an dan as-Sunnah, sekalipun amalnya sedikit. Maka orang ini berada di atas kebaikan yang besar dan di atas jalan keselamatan; di mana tangisan, rasa takut, dan kekhusyu’annya adalah merupakan keselamatan baginya dari api neraka.