Saudaraku, seribu kebaikan sehari, apakah bisa kita raih?
Mari kita simak hadits berikut ini:
Dari Mush’ab bin Sa’ad Radhiyallahu ‘anhu, bahwasanya ayahnya pernah menceritakan kepadanya,
كُنَّا عِنْدَ رَسُوْلِ اللّٰهِ فَقَالَ: أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ: كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ.
“Kami pernah berada di sisi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu beliau bersabda, ‘Apakah salah seorang kalian tidak mampu mengerjakan seribu kebaikan dalam sehari?’ Seseorang yang hadir dalam majelis bertanya, ‘Bagaimana salah seorang kami bisa melakukan seribu kebaikan dalam sehari?’ Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ‘Yaitu dia membaca subhaanallaah sebanyak seratus kali, maka dia akan mendapatkan seribu kebaikan atau dihapus darinya seribu kesalahan’.” Diriwayatkan oleh Muslim, Kitab ad-Da’awat, Bab Fadhl at-Tahlil wa at-Tasbih wa ad-du’a`, 8/71.
Sumber: Meraih pahala besar dengan amalan ringan, hal. 41, Pustaka Darul Haq