1. Mandi pada Hari Jum’at, memotong kuku, memakai wangi-wangian, dan memakai pakaian yang bersih sesudah wudhu.
2. Tidak makan bawang merah mentah, bawang putih, dan tidak merokok. Bersihkanlah mulut dengan siwak atau odol.
3. Shalatlah dua rakaat ketika masuk masjid meskipun khatib sedang berkhutbah di mimbar.
4. Duduklah untuk mendengarkan khutbah dan jangan berbicara.
5. Shalat Jum’at dua rakaat sebagai makmum dengan niat dalam hati.
6. Shalat sunnah empat rakaat ba’diyah Jum’at atau dua rakaat di rumah.
7. Memperbanyak membaca shalawat untuk Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pada Hari Jum’at.
8. Berdoa dengan sungguh-sungguh pada Hari Jum’at.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِي الْجُمُعَةِ لَسَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللّٰهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ.
“Sesungguhnya pada Hari Jum’at terdapat satu waktu, tidaklah seorang Muslim yang mendirikan shalat menepati waktu tersebut dan memohon kebaikan kepada Allah ketika itu, melainkan pasti Allah mengabulkannya.” (Muttafaq ‘alaih).
Sumber: Bimbingan Islam untuk Pribadi & Masyarakat, hal. 51-52, Pustaka Darul Haq