Darul Haq

Apa sih Istinja`dan istijmar?

Istinja` adalah membersihkan apa yang keluar dari dua jalan dengan air. Istijmar adalah mengusap apa yang keluar dari dua jalan dengan sesuatu yang suci, yang mubah, dan yang membersihkan, seperti batu dan yang semisalnya. Cukup menggunakan salah satunya, tanpa yang lain, karena hal tersebut dilakukan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dari Anas Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata,

كَانَ النَّبِيُّ يَدْخُلُ الْخَلَاءَ فَأَحْمِلُ أَنَا وَغُلَامٌ نَحْوِيْ إِدَاوَةً مِنْ مَاءٍ وَعَنَزَةً فَيَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ.

“Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah masuk WC, lalu aku dan anak seusiaku membawa wadah kecil dari kulit berisi air dan tongkat pendek, lalu beliau beristinja` dengan air.” Diriwayatkan oleh Muslim, no. 271.

Dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda,

إِذَا ذَهَبَ أَحَدُكُمْ إِلَى الْغَائِطِ، فَلْيَسْتَطِبْ بِثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ، فَإِنَّهَا تُجْزِئُ عَنْهُ.

“Bila salah seorang dari kalian pergi ke WC (untuk buang hajat), maka hendaknya dia membersihkan diri dengan tiga batu, karena ia sudah cukup baginya.” Diriwayatkan oleh Ahmad, 6/108 dan ad-Daraquthni, no. 144, beliau berkata, “Sanadnya shahih.” Dan Menggabungkan keduanya lebih utama.

Istijmar dilakukan dengan menggunakan batu atau apa yang berfungsi seperti batu, berupa benda-benda suci, yang membersihkan dan mubah, seperti tisu kertas, kayu dan lainnya, karena Nabi beristijmar dengan menggunakan batu, maka apa yang berfungsi seperti batu dalam hal membersihkan dianalogikan dengan batu. Istijmar tidak boleh kurang dari tiga usapan, berdasarkan hadits Salman Radhiyallahu ‘anhu yang berkata,

نَهَانَا -يَعْنِي النَّبِيُّ أَنْ نَسْتَنْجِيَ بِالْيَمِيْنِ، وَأَنْ نَسْتَنْجِيَ بِأَقَلَّ مِنْ ثَلَاثَةِ أَحْجَارٍ، وَأَنْ نَسْتَنْجِيَ بِرَجِيْعٍ أَوْ عَظْمٍ.

“Telah melarang kami –yakni Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam – untuk beristinja` dengan tangan kanan, beristinja` dengan kurang dari tiga batu, dan beristinja` dengan kotoran hewan atau tulang.” Diriwayatkan oleh Muslim, no. 262.


📒 Sumber : Fikih Muyassar Panduan Praktis Fikih & Hukum Islam Lengkap Berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah, Hal. 13-14, Penerbit Darul Haq

📡 Free Share

Semoga Bermanfaat

Loading

Home
Akun
Order
Chat
Cari