Sumber : Kesempurnaan & Keagungan Islam, Serta Perintah Berpegang teguh dan Menjaga Kemurniannya
وَيَجْعَل لَّكُمْ نُورًا
“dan Dia menjadikan cahaya untuk kalian,” yakni, cahaya bashirah,
تَمْشُونَ بِهِۦ
“yang dengan cahaya itu kalian dapat berjalan,”
yakni dengannya kalian membedakan antara yang haq dengan yang batil, hidayah dengan kesesatan; karena agama ini adalah cahaya. Al-Qur`an adalah cahaya dan as-Sunnah adalah cahaya.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ قَدْ جَآءَكُم بُرْهَٰنٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَأَنزَلْنَآ إِلَيْكُمْ نُورًا مُّبِينًا
“Wahai manusia! Sungguh telah sampai kepada kalian bukti kebenaran dari Tuhan kalian (Muhammad dengan mukjizatnya), dan telah Kami turunkan kepada kalian cahaya yang terang benderang (al-Qur`an).” (An-Nisa`: 174).
Maka orang yang berjalan di atas petunjuk al-Qur`an adalah orang yang berjalan di atas cahaya. Sedangkan orang yang berjalan bukan di atas petunjuk al-Qur`an adalah orang yang berjalan dalam kegelapan dan kesesatan –na’udzu billah–, sekalipun jalan tersebut dibuat indah dan dihiasi oleh apa yang ada di atasnya, namun ia adalah kebatilan dan kesesatan. Iman kepada Rasulullah ﷺ adalah sebab bagi cahaya hakiki yang manusia berjalan di atasnya.
Sumber : Kesempurnaan & Keagungan Islam
Penerbit : Darul Haq