Tauhid adalah inti ajaran dan pokok risalah yang di bawa oleh semua Rasul yang diutus Allah Subhanahu wa Ta’ala ke muka bumi ini. Lurus dan tidaknya kehidupan seorang muslim, mutlak ditentukan oleh tauhidnya, karena tauhid landasan setiap amal dan perbuatannya. Hanya amal yang dilandasi dengan tauhid sesuai tuntunan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, yang akan menghantarkan manusia kepada kehidupan yang baik dan kebahagiaan yang hakiki di akhirat kelak.
Namun, apa sebenarnya hakikat dari Tauhid?
Inilah inti dari apa-apa yang dimuat dalam buku ini. Matan asal dari kitab kita ini adalah “KITABUT TAUHID Alladzi Huwa Haqqullahi alal Abid” , adalah sebuah kitab yang menjelaskan hakikat tauhid dan penerapannya dalam kehidupan seorang muslim.
Buku ini adalah rujukan primer dalam masalah tauhid yang ditulis berdasarkan al-Qur`an dan as-Sunnah, yang didorong oleh kondisi riil yang dihadapi penulisnya, yaitu oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab, seorang ulama yang merasakan langsung segala rintangan berdakwah di tengah masyarakat yang sangat akrab dengan pengagungan terhadap kuburan, bid’ah, dan khurafat. Kondisi masyarakat yang beliau hadapi mirip dengan kondisi masyarat di sebagian wilayah tanah air tercinta ini.
Buku Fathul Majid ini adalah induk rujukan tauhid, yang memuat:
1. Matan lengkap Kitab at-Tauhid Alladzi Huwa Haqqullah Ala al-Abid, karya Imam al-Mujaddid, Muhammad bin Abdul Wahhab at-Tamimi, Syaikhul Islam di zamannya, yang dilengkapi dengan harakat.
2. Fathul Majid Syarh Kitab at-Tauhid, karya asy-Syaikh al-Allamah Abdurrahman bin Hasan Alu asy-Syaikh.
3. Diberikan ta’liq dan hasyiyah (komentar dan tambahan penjelasan) oleh Syaikh Muhammad Hamid al-Faqi, di mana sebagian besar dari ta’liq beliau tersebut, beliau ambil dari Qurrah al-Uyun al-Muwahhidin, karya penulis Fathul Majid sendiri.
4. Ta’liq ini kemudian dimuraja’ah (dikaji ulang) oleh Imam al-Allamah Ibnu Baz, dan beliau memberikan koreksi dan komentar yang sangat urgen terhadap sejumlah masalah penting.
5. Hadits-hadits dalam Kitab Tauhid kami takhrij dengan berpegang pada banyak sumber.
6. Kami (Editor) melengkapi buku ini dengan risalah Takhrij Ahadits Muntaqadah Fi Kitab at-Tauhid, karya Syaikh Furaih bin Shalih al-Bahlal, yang merupakan takhrij pembelaan atas sejumlah hadits-hadits dalam Kitab Tauhid yang dipermasalahkan oleh sebagian kalangan.
7. Buku ini kami lengkapi pula dengan daftar istilah ilmiah, lengkap dengan makna dan definisinya.
8. Biografi Imam Muhammad bin Abdul Wahhab Rahimahullah.
Besar harapan kami agar buku ini menjadi rujukan primer bagi semua kalangan yang ingin mendalami akidah dan tauhid.