Yang paling pertama memerintahkan salam adalah Allah, di mana Dia memerintahkan Nabi Adam ‘Alaihissalam untuk mengucapkannya kepada para malaikat.
Ini sebagaimana yang diriwayatkan dalam Shahih al-Bukhari, “Bahwasanya ketika Allah menciptakan Adam ‘Alaihissalam, maka Allah berfirman, ‘Pergilah, dan ucapkan salam kepada para malaikat itu, lalu simaklah apa yang mereka ucapkan untuk menjawabmu, karena sesungguhnya jawaban salam itu merupakan salam penghormatan bagimu dan salam penghormatan bagi anak keturunanmu.’ Maka Nabi Adam ‘Alaihissalam mengucapkan, ‘Assalamu ‘alaikum,’ maka mereka menjawab, ‘Assalamu ‘alaika wa rahmatullah,’ sehingga mereka menambahkannya, ‘Wa rahmatullah’…”. Al-Hadits.
Lalu hal pertama yang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam lakukan saat tiba di Madinah adalah memerintahkan kepada para sahabat untuk menyebarkan salam.
Imam Ibnu Majah Rahimahullah meriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha secara marfu’, “Tidaklah kaum Yahudi mendengki kalian pada sesuatu dengan begitu berat sebagaimana mereka mendengki kalian pada (masalah) salam dan ucapan amin.”
Di antara Sunnah yang Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ajarkan adalah memulai ucapan salam, sedangkan menjawab salam, maka hukumnya adalah wajib.
Jika seseorang mengucapkan salam kepada sekelompok orang, lalu mereka semua menjawab, maka itulah yang lebih utama, namun jika hanya seorang dari mereka saja yang menjawabnya, maka gugurlah dosa dari yang lainnya.
📜Sumber : Panduan Lengkap & Praktis Adab & Akhlak Islami, hal 98, Penerbit Darul Haq
🔖 free share
Semoga Bermanfaat