ZADUL MA’AD adalah salah satu kitab yang paling terkenal di dunia Islam, cakupannya luas, membahas hampir semua aspek penting dalam Islam. Buku yang sangat mengagumkan ini adalah satu karya terbaik dari Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyah [Islamic phrases=”Rahimahullah”]V[/Islamic], yang beliau tulis saat beliau dalam kondisi safar, yang menunjukkan kejelian, keakuratan, dan hafalan beliau yang luar biasa.
Ini adalah buku berharga yang jarang ada tandingannya, bahkan ini adalah buku yang tiada duanya di bidangnya. Di dalamnya penulis mengumpulkan segala hal yang berkaitan dengan Nabi [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]z[/Islamic], baik sabda, perbuatan, maupun persetujuan beliau.
Akan tetapi dari perjalanan hidup Nabi [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]z[/Islamic] yang harum ini, penulis terkadang menyimpulkan hukum fikih, halal-haram, adab-adab, tauhid, arahan dan pengajaran. Metode yang digunakan penulis sangat jelas, manhajnya juga sangat jelas, tidak ada kesamaran dan kerancuan di dalamnya. Beliau meniti metode para ahli hadits dalam menilai keshahihan dan kedhaifan suatu hadits, kemudian beliau menyimpulkan permasalahan-permasalahan fikih dari riwayat-riwayat yang kuat dan meninggalkan riwayat yang dhaif.
Jadi, beliau berjalan bersama dalil ke mana pun dalil itu menuju, dan dalam buku ini beliau telah menorehkan permasalahan-permasalahan yang detil dengan pembahasan-pembahasan ilmiah yang mendalam yang jarang terdapat dalam satu buku.
Pengantar PenTahqiq
Di antara perkara yang tidak diperdebatkan oleh kaum Muslimin adalah bahwa Rasul kita, Muhammad [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]z[/Islamic], adalah penutup para Nabi, imam para Rasul, dan hujjah Allah atas makhlukNya seluruhnya. Allah [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] mengutus beliau dengan membawa agama yang benar dan jalan yang lurus, dan Allah [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] menjadikan risalah beliau sebagai risalah universal untuk seluruh manusia sampai Hari Pembalasan.
Dengan beliau, Allah [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] menegakkan agama yang bengkok. Dengan petunjuk beliau, Allah membuka [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] banyak mata yang buta, telinga yang tuli, dan hati yang terkunci. Dengan beliau, Allah [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] memberi petunjuk kepada umat manusia yang tersesat ke jalan yang paling lurus, paling jelas, serta manhaj yang paling baik.
Allah [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] mewajibkan kepada hamba-hamba untuk menaati beliau, memuliakan dan mencintai beliau, meneladani petunjuk beliau, dan mengikuti Sunnah beliau. Allah [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] menjadikan kemuliaan, kekuatan, kemenangan, kekuasaan dan kemapanan di muka bumi bagi orang-orang yang mengikuti petunjuk beliau dan menelusuri jejak beliau, dan Allah [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] menjadikan kerendahan, kehinaan, kenistaan, kesengsaraan, kelemahan, dan kekalahan bagi orang-orang yang menyelisihi perintah beliau dan mendurhakai beliau.
Sesungguhnya mengetahui ibadah kepada Allah [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] dan mengamalkan AgamaNya yang Dia turunkan untuk kebaikan segala urusan para hamba di dunia dan akhirat itu bertumpu kepada pengetahuan tentang petunjuk Rasulullah [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]z[/Islamic] dan jalan hidup amaliah beliau, yang di dalamnya beliau menjelaskan dengannya syariat Allah [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] sejak pertama beliau menerima wahyu sampai Allah [Islamic phrases=”Subhanahu wa Ta’ala”]E[/Islamic] menyempurnakan Agama ini.
Buku-buku tentang as-Sunnah, maghazi (peperangan), tarikh dan syama`il (sifat-sifat) Nabi [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]z[/Islamic] telah memuat sabda-sabda beliau, perbuatan-perbuatan dan sifat-sifat beliau sejak awal pertumbuhan beliau sampai Allah memilih beliau untuk kembali ke sisiNya -lebih-lebih untuk masa di mana beliau menunaikan risalah padanya-. Buku-buku tersebut tidak melewatkan satu urusan pun dari urusan-urusan beliau, tidak pula melewatkan satu perkara dari perkara-perkara beliau, yang kecil maupun yang besar, kecuali buku-buku tersebut mencatatnya, sampai-sampai Anda bisa membaca di dalamnya cara berdiri dan duduk beliau, bagaimana beliau bangun dari tidur, bagaimana tertawa dan tersenyumnya beliau, ibadah beliau di siang dan malam hari, apa yang beliau lakukan manakala beliau mandi, manakala beliau makan dan minum, pakaian apa yang beliau pakai, bagaimana beliau berbicara kepada orang-orang bila beliau bertemu mereka, warna apa yang beliau sukai, serta bagaimana sifat-sifat dan karakter-karakter beliau.
Kami tidak melampaui batas kebenaran ketika kami katakan bahwa di dunia ini tidak ada manusia sempurna di mana sejarah membicarakan kehidupannya secara terperinci sebagaimana sejarah membicarakan perincian kehidupan Nabi kita, Muhammad [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]z[/Islamic] , penutup para Nabi .
Buku paling komprehensif di bidang ini adalah buku Zad al-Ma‘ad fi Hadyi Khair al-Ibad karya Imam Syamsuddin Abu Abdillah Muhammad bin Abu Bakar bin Ayyub bin Sa’ad az-Zura’i kemudian ad-Dimasyqi, seorang penulis dengan pena yang mengalir, ilmu yang luas, pikiran yang lurus, memiliki pengetahuan luas di bidang ilmu-ilmu Islam, baik pokok maupun cabangnya, yang kecil maupun yang besar.
Dalam kitabnya ini, beliau memuat jalan Nabi [Islamic phrases=”Shallallahu ‘alaihi wa Sallam”]z[/Islamic] dalam segala urusan beliau, baik yang umum maupun yang khusus, dan membicarakan fase-fase kehidupan beliau secara menyeluruh beserta peristiwa-peristiwa yang mengiringinya dan perkara-perkara yang bersinggungan dengannya yang sangat patut untuk diketahui dan dipahami oleh setiap Muslim. Buku ini terdiri dari 5 Jilid:
Jilid 5 ini penulis membahas tentang:
*Keputusan peradilan, pernikahan, dan jual beli
*Keputusan hukum Nabi terhadap:
– Orang yang membunuh sahayanya- Orang-orang yang memerangi
– Pembunuh dan wali korban yang terbunuh
– Anak gadis, dan dia diperlakukan sebagaimana dia memperlakukan
– Orang yang memukul
– Wanita hamil hingga keguguran
– Qasamah terkait korban pembunuhan yang tidak diketahui pembunuhnya
– Empat orang yang terjatuh ke dalam sumur, lalu sebagian mereka bergantung kepada Sebagian yang lain hingga
mereka semua mati
– Laki-Laki yang menikahi janda bapaknya
– Korban pembunuhan yang ditemukan di antara dua kampung
– Urusan luka
– Kejahatan yang membuat gigi orang patah (pecah)
– Seorang laki-laki yang menggigit tangan laki-laki lain, lalu yang digigit menarik Tangannya dari mulut
penggigit, akibatnya gigi seri penggigit tanggal
– Orang yang mengintip ke dalam rumah seseorang tanpa izinnya, lalu tuan rumah Melemparnya dengan kerikil atau
ranting dan matanya rusak karenanya
– Orang yang mengaku berzina
– Ahli Kitab dalam urusan hukuman had dengan hukum Islam
– Laki-Laki yang berzina dengan budak istrinya
– Orang yang mencaci beliau,
– Orang yang meracuni beliau
– Tukang sihir
– Ghanimah pertama dalam Islam dan orang pertama yang terbunuh
– Mata-mata
– Para tawanan
– Pembagian harta rampasan perang
– Harta kaum Muslimin yang dikuasai oleh kaum musyrikin kemudian kaum Muslimin mengalahkan mereka atau mereka
masuk Islam
– Hadiah yang diberikan kepada beliau
– Pembagian harta
– Perjanjian dengan musuh
– Jaminan keamanan dari kaum lelaki dan wanita
– Perkara jizyah, kadarnya, dan dari siapa ia diambil
– Perjanjian damai dan hal-hal yang membatalkannya
– Urusan pernikahan
– Janda dan gadis yang dinikahkan oleh bapaknya
– Pernikahan tanpa wali
– Pernikahan tafwidh (pernikahan yang maharnya belum ditentukan)
– Siapa yang menikahi seorang wanita lalu mendapatinya hamil
– Syarat-syarat dalam nikah syighar, muhallil, mut’ah, nikah orang yang sedang ihram, dan pernikahan pezina
– orang yang masuk islam dan beristri lebih dari empat atau memadu dua perempuan bersaudara
– Wanita-wanita yang Allah haramkan untuk dinikahi melalui lisan Nabinya
– Suami istri yang salah satunya masuk Islam mendahului pasangannya
– Urusan azl
– Menggauli istri yang menyusui
– Permulaan pembagian giliran di antara para istri dan kelanjutannya
– Menggauli wanita yang hamil dari orang lain